Elon Musk Mendadak Mengubah Logo Twitter dari Logo Burung Menjadi Logo Anjing

Elon Musk Mendadak Mengubah Logo Twitter dari Logo Burung Menjadi Logo Anjing

 

KOMANDANNEWS.COM – CEO dari media sosial Twitter yaitu Elon Musk tiba-tiba mengganti logo yang awalnya  berbentuk gambar burung berwarna biru berubah menjadi logo Dogecoin yaitu berupa meme anjing ras Shiba Inu. Perubahan logo ini mendadak menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan para netizen media sosial pada hari Selasa, 4 April 2023. Bahkan harga Dogecoin langsung naik hingga lebih dari 25% hanya dalam waktu satu jam bersama dengan ramainya trending hashtag #dogotothemoon. 

 

Kronologi Perubahan Logo Twitter

Sebelum Elon Musk resmi membeli Twitter, ia pernah membuat sebuah candaan di akun pribadinya bahwa ia berencana untuk menggunakan logo Dogecoin atau mata uang kripto yang dilambangkan dengan meme anjing Shiba Inu. Pada waktu itu ia hendak membicarakan kebebasan berbicara di dalam ruang media sosial. Elon Musk juga mempertanyakan kepada para followers-nya perihal apakah mereka membutuhkan sebuah platform baru agar mereka dapat bermedia sosial dengan bebas atau tidak. Terdapat salah satu followers-nya yaitu @WSBChairman yang mengatakan bahwa cukup Elon Musk membeli twitter dan logonya diganti dengan logo Dogecoin. Pada awalnya Elon Musk hanya menganggap itu sebagai candaan saja namun pada akhirnya ia seriuskan. “Sesuai yang dijanjikan,” ucap Elon Musk dalam tweet-nya yang telah mendapat lebih dari 17 komentar, 490 ribu like, dan 49 ribu retweet

 

Elon Musk sendiri diketahui memang pencinta Dogecoin. Perubahan tersebut mendadak mendorong nilai Dogecoin mencapai 20% atau setara dengan US 0,092 % pada hari Senin waktu setempat. Kini logo Twitter baru tersebut telah berubah di seluruh pengguna akun Twitter saat diakses melalui web oleh 360 juga pengguna aktif Twitter. Posisi logo anjing akan muncul di halaman pembuka saat awal mengakses Twitter di bagian pojok kiri atas. Kini logo anjing telah berhasil menggeser posisi burung yang biasanya bertengger di sana. 

 

Keith Johnson Menggugat Tindakan Elon Musk secara Hukum

Elon Musk tetap memiliki alasan tersendiri mengapa ia mengubah logo burung menjadi logo anjing. Elon Musk memang terkenal sebagai seorang influencer mata uang kripto Dogecoin dan ia sangat berpengaruh besar dalam memengaruhi harga Dogecoin. Dengan demikian, Elon Musk harus berhadapan dengan masalah hukum setelah digugat US$ 258 miliar oleh Keith Johnson yang merupakan salah satu investor Dogecoin. Keith Johnson menuduh Elon Musk yang hanya bermain-main dengan Dogecoin. Elon Musk beberapa kali menuliskan tweet tentang mata uang kripto ini dan pada saat itu juga harga Dogecoin melambung dari US$ 0,048356 mendadak menjadi US$ 0,065448 hanya dalam waktu 24 jam saja dan momen tersebut menjadi kenaikan tertinggi yang dialami oleh mata uang kripto tersebut. Kejadian tersebut membuat Johnson menilai bahwa Elon Musk sengaja melakukan ‘skema piramida’ terhadap Dogecoin dan ia mencurigai aktivitas yang dilakukan oleh Elon Musk mampu memanipulasi aktivitas perdagangannya. Keith Johnson juga menyinggung penampilan Elon Musk pada acara komedi Saturday Night Live. Acara tersebut memang telah berlangsung lama yaitu pada Mei 2021 yang menaikkan harga Doge ke all-time high (ATH). 

 

“Dengan memiliki gelar orang terkaya di dunia, Elon Musk mengoperasikan dan memanipulasi skema piramida mata uang kripto Dogecoin,” ucap Keith Johnson dalam gugatannya dan ia menuntut ganti rugi sebesar $ 86 miliar dan kerugian lain yang mencapai tiga kali lipat hingga $172 miliar. Selain itu Johnson juga menuntut agar melarang Elon Musk untuk mempromosikan Dogecoin di perusahaan Twitter. Bagi Johnson, tindakan Elon Musk tersebut telah masuk ke dalam kategori kriminal yaitu perjudian yang berada di bawah undang-undang AS dan New York. 

 

Di lain sisi, pengacara Elon Musk menganggap gugatan Keith Johnson hanya mengada-ngada saja karena tindakan Elon Musk terhadap kicauannya di Twitter sulit dianggap sebagai tindakan penipuan. Pengacara Elon mengatakan bahwa tidak ada pelanggaran hukum jika Elon hanya membuat dukungan atau mengunggah gambar lucu soal kripto. Ia mengatakan bahwa cuitan Elon Musk juga tidak berbahaya. “Pengadilan ini harus menghentikan fantasi Keith Johnson yang menggugat dan menolak pengaduan,” ucap pengacara Elon Musk. Elon Musk sangat menolak tuduhan tersebut dan ia mengatakan bahwa ia tetap mendukung Dogecoin. Mengacu pada harganya yang anjlok, Elon Musk kemungkinan akan melakukan sesuatu untuk membantu investor lainnya. Sebagai pemilik Twitter, ia merasa bahwa ia memiliki hak apa pun di Twitter. 

Baca juga : Gagalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sekilas tentang Twitter dan Elon Musk

Elon Reeve Musk atau yang dikenal dengan Elon Musk lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan. Ia adalah seorang pebisnis dan industrialis di Amerika Serikat. Elon Musk pernah menjalani pendidikan di Pretoria Boys High School. Setelah itu ia pindah ke Kanada pada usia 17 tahun demi menghindari diri untuk mengikuti kegiatan wajib militer di Afrika Selatan. Selama dua tahun ia belajar di Queen’s University kemudian lanjut belajar di Wharton School di University of Pennsylvania. Selepas belajar di sana pada tahun 1992 ia berhasil mendapatkan gelar di bidang fisika dan ekonomi. Tidak cukup belajar di sana, Elon Musk kembali belajar di California untuk mengejar gelar PhD di bidang fisika di Stanford akan tetapi akhirnya keluar karena ia akan mengejar cita-citanya untuk berwirausaha di sektor energi terbarukan, internet, dan luar angkasa. Beberapa usaha yang dimiliki Elon Musk adalah Zip2, X.com dan PayPal, SpaceX, dan Tesla Inc. Selain empat perusahaan tersebut, Elon Musk juga membeli perusahaan Twitter. Orang terkaya di dunia ini membeli saham Twitter dan sepenuhnya memegang kendali sepenuhnya atas perusahaan Twitter. Elon Musk mengatakan dengan membeli Twitter bukan berarti hanya urusan bisnis saja, namun Elon Musk sepenuhnya bertanggung jawab atas platform tersebut untuk dapat menjadi media sosial yang demokratis serta menjunjung nilai freedom of speech. 

 

Sebagai CEO Twitter, Elon Musk berhak mengambil banyak keputusan yang signifikan seperti merombak ulang perihal Twitter Blue, memecat setengah dari total karyawan, membubarkan tim humas Twitter yang berhubungan dengan media massa, hingga berusaha untuk membuka algoritma Twitter untuk meningkatkan transparansi untuk membuat keputusan moderasi konten perusahaan. Setelah sukses menjadi elit global, ia juga terkenal sebagai orang terpelit di dunia. Berdasarkan laporan yang diteliti oleh Forbes Philanthropy Score, Elon Musk menjadi salah satu orang yang sedikit beramal dibandingkan miliarder lainnya. Data ini diperoleh berdasarkan persentase total kekayaan dan total harta yang disumbangkan. Namun di balik kepelitannya tersebut, Elon Musk yang berambisi terhadap ruang angkasa tersebut bercita-cita ingin membawa manusia ke Mars dan membangun kota di sana dengan menggunakan pesawat ulang-alik SpaceX. Elon Musk juga sangat berminat dengan dunia kripto bahkan ia telah berinvestasi dalam Bitcoin, Ether, Dogecoin dan selalu bersemangat untuk membangun tren baru yang akan memengaruhi nilai mata uang kripto. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top