Site icon Berita hari ini

Obat Hisap Radang Tenggorokan

Obat sakit tenggorokan umumnya dipakai untuk meredakan sakit pada tenggorokan karena infeksi bakteri atau virus, iritasi, atau alergi karena polusi dan asap rokok. Beberapa obat radang tenggorokan juga ditemukan dengan berbentuk tablet, cairan, hingga hisap. Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan rekomendasi obat hisap radang tenggorokan yang bisa kamu temukan di apotik.

Sakit tenggorokan dapat menyebabkan sensasi kurang nyaman ketika menelan makanan atau berbicara. Agar bisa meringankan keluhan tersebut, kamu bisa memakai obat radang tenggorokan yang umum ditemukan di apotik.

Beberapa Obat Hisap Radang Tenggorokan di Apotik

Sakit tenggorokan yang muncul karena virus umumnya bisa pulih sendirinya dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari. Namun, kamu masih dapat merasakan sensasi tidak nyaman ketika menelan makanan.

Supaya bisa membantu meringankan keluhan tersebut, maka kamu dapat membeli beberapa rekomendasi obat sakit tenggorokan di bawah ini:

Di dalam obat radang tenggorokan ini terkandung Dequalinium chloride. Lalu dosis minum pemakaian Degirol hisap ialah 1 tablet setiap 3 sampai 4 jam sekali untuk dewasa. Kemudian jumal paling banyak yang bisa diminum adalah 8 tablet untuk satu hari

Baca Juga : Mengenal Penyakit Hepatitis

Cooling 5 adalah salah satu obat antiseptik tenggorokan dan mulut yang bisa ditemukan dengan bentuk spray, sehingga penderita lebih mudah untuk mengaplikasikannya. Obat satu ini bisa dipakai meringankan radang tenggorokan yang dikarenakan kuman, gejala flu, kebiasaan merokok, kurang minum, hingga perubahan cuaca.

Kamu bisa memakai Lameson sebagai obat hisap radang tenggorokan. Obat tersebut diperkaya Methylprednisolon yang menjadi golongan glukokortikoid turunan prednisolon.

Cara kerja Lameson ialah mengurangi respon inflamasi, dengan menghalangi pelepasan enzim hidrolase. Dengan demikian, dia sanggup menurunkan permeabilitas dinding serta pembentukan edema.

Methylprednisolone adalah obat yang masuk ke dalam jenis glukokortikoid yang memiliki cara kerja mengikat serta mengaktifkan reseptor glukokortikoid intraseluler. Selanjutnya obat satu ini juga diindikasikan agar bisa menghilangkan sakit tenggorokan sekaligus mengurangi peradangan.

SP Troches Meiji berfungsi untuk obat pereda radang tenggorokan yang dapat kamu temukan dengan mudah di apotik. Obat satu ini memiliki kandungan Dequalinium chloride yang ampuh membunuh bakteri, jamur, dan kuman di tenggorokan dan mulut.

SP Troches Meiji hanya boleh diminum oleh anak lebih dari 10 tahun hingga dewasa. Kamu bisa minum obat tersebut 1 tablet yang dapat diberikan 6 hingga 8 kali dalam sehari.

Obat hisap radang tenggorokan selanjutnya adalah Efisol-C. Obat satu ini memiliki kandungan Dequalinium chloride yang masuk dalam kategori antiseptik rongga mulut. Efisol-C adalah tablet hisap yang dapat dikonsumsi setiap 3 jam sekali. Akan tetapi, hindari penggunaan lebih dari 8 kali sehari apabila radang sudah lebih membaik. Alangkah baiknya mengkonsumsi Efisol-C setiap 5 jam sekali.

Permen hisap yang satu ini ternyata mampu melegakan tenggorokan karena radang. Tidak hanya itu, obat tersebut bisa juga membantu penderita mencegah bau mulut yang kurang nyaman. Supaya lebih efektif, kamu dapat menghisapnya sebanyak 6 kali sebanyak satu tablet.

Minosep adalah obat yang bisa menawarkan perlindungan untuk bau mulut karena bakteri atau kuman. Selain itu juga, obat satu ini mampu menghilangkan rasa nyeri serta memberi sensasi segar di mulut. Alangkah baiknya kamu berkumur dengan waktu 30 detik hingga 1 menit sebelum tidur atau setelah bangun tidur. Jangan sampai berkumur menggunakan air selepas menggunakan Minosep.

Tips Meredakan Radang Tenggorokan

Ada sejumlah tips yang dapat dilakukan supaya gejala radang tenggorokan bisa pulih dengan cepat. Diantaranya adalah:

Mungkin itu saja beberapa rekomendasi obat hisap radang tenggorokan yang bisa kamu gunakan. Jika sudah menggunakan sederet obat hisap di atas namun radang tenggorokan belum kunjung pulih sepenuhnya, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan langkah penanganan yang lebih tepat. Terima kasih!

Exit mobile version